Kamis, 16 Juni 2011

PRASAGKA DISKRIMINASI DAN INTEGRASI MASYARAKAT


prasangka atau sikap sosial
sikap (morgan:1966) adalah kecendrungan untuk merespon baik secara positif atau negatif terhadap orang, onjek, atau situasi. kecenderungan merespon meliputi pasangka atau pandangannya yang tidak sama dengan tingkah laku.
sikap seseorang dapat diketahui setelah bertingkah laku dalam sikap terkandung penilaian emosional berupa : suka, tidak suka, senang, sedih, benci dan sebagainya.

komponen sikap:
artinya memiliki pengetahuan mengenai objek sikapnya, terlepas pengetahuan itu benar atau salah.

A. apektif
artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosiaonal (setuju atau tidak setuju) mengenai objek sikapnya.

B.  konatif
artinya kecendrungan bertingkah laku bila bertemu dengan objek sikapnya mulai dari bentuk sikap yang pisituf sampai tindakan agresif.

sebab-sebab terjadinya prasangka : 
pendekatan historis
yaitu diakibatkan adanya perbedaan klas sperti orang kulit putih sebagai tuan dan orang negro sebagi budak.

pendekatan sosio kultural, dan situasional
 pendekatan ini ditekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka yang dapat dibagi :
  • mobilitas sosial
artinya kelompok orang yang megalami penurunan status akan selalu mencari alasa mengenai nasib buruknya, tidak mencari penyebab yang sesungguhnya.
  • konflik antar kelompok
prasangka merupakan realitas dari dua kelompok yang selalu bersaingan.

kepribadian
sikap seseorang yang berbeda dengan sikap orang semestinya akan menimbulkan prasangka. contohnya seperti orang yang judes, tentunya orang yang melihatnya akan berprasangka buruk terhadapnya terkecuali oarang terdekat yang sudah memahami karakter kepribadiannya.

fenomenologis
ditekankan bagaimana individu memendang atau merepsikan lingkungannya sehingga persepsilah yang menjadi prasangka.


naive
prasangka lebih menyoroti objek prasangka dan tidak menyoroti individu yang berprasangka.
contoh : sifat oorang kulit putih menurt orang negro, sifat-sifat orang negro menurt orang kulit putih.

hal untuk mengurangi prasangka:
  • perbaikan kondisi sosial ekonomi
  • melalui pendidikan
  • mengadakan kontak diantar keduanya agar mereka dapat saling keterbukaan.
  • playing role : orang yang berprasangka menjadi korban prasangka.

MANUSIA DAN CINTA KASIH


cinta kasih dapat diartikan sebagai parasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan ( kamus bahasa Indonesia W,J.S.Poerwadarminta).

CINTA DAN KASIH
adalah rasa suka atau sayang
sedangkan KASIH adalah perasaan sayang atau cinta/atau sangat menaruh rasa belas kasihan.
dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disukai dengan menaruh rasa belas kasihan.

perbedaan antara cinta dan kasih:
Cinta lebih mengandung rasa yang mendalam
sedangkan Kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada orang yang dicintai.


Prbedaan Cinta Dengan Nafsu
cinta bersifat manusiawi
cinta bersifat rohaniah
sedangkan nafsu bersifat jasmaniah, dan menuntut.
banyak kta ketahui pada keadaan masyarakat sekarang terutama para remaja yang mana mereka menduga hal itu adalah cinta padahal hal yang ia lakukan itu adalah nafsu. sehingga banyak kejadian hamil diluar nikah, pembunuhan bayi, pembuangan bayi, kawin lari. hal ini disebabkan karena masyarakat kita telah sekuler atau meraka telah meninggalkan agama.
memang awalnya rasa cinta itu tulus sehingga orang yang kita cintai percaya akan cinta kita terhadapnya, namun cinta itu akan hilang apa bila seseorang yang kita cintai itu menuntut terhadap diri kita untuk melakukan pembuktian cinta, sebenarnya hal seperti itu bukanlah dinamakan cinta tetapi nafsu.

untuk keutuhan cinta dituntut:
  1. rasa tanggung jawab.
  2. pengorbanan.
  3. kejujuran.
  4. saling percaya
  5. pengertian 
  6. saling terbuka.
apabila hilang salah satu saja maka akan meretakan cinta (rumah tangga).
apabila cinta dan aksih terjaga akan menuju kebahagiaan.

NILAI-NILAI HUBUNGAN SOSIAL


Menurut Morgan Prasangka (prejudice) yaitu kecenderungan untuk berespon baik secara positif ataupun negative terhadap orang ,objek,atau situasi .Kecenderungan yang dilakukan oleh sikap tersebut meliputi perasaan atau pandangannya.
Sikap seseorang bisa diketahui setelah bertingkah laku yang terkandung dalam penilaian emosional berupa:suka,tidak suka,senang,sedih benci dll.
Integrasi berasal dari bahasa inggris integration yang berarti keseluruhan atau kesempurnaan.kemudian masyarakat yaitu sekelompok orang yang berada di tempat sekeliling kita,jadi integrasi masyarakat diartikan sebagai proses penyusuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan masyarakat ,sehingga menghasilkan pola kehidupan yang serasi fungsinya.ada beberapa kompenen sikap akibat adanya prasangka diantaranya:

1. Kognitif
Artinya memilki pengetahuan mengenai sikap objek sikapnya,terlepas pengetahuan itu benar atau salah
2. Afektif
Artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosional (setuju atau tidak setuju)mengenai objek sikapnya,karena seseorang bisa mengucapkan ya atau tidak dengan menilai sifat dan karakternya yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
3. Konatif
Artinya kecenderungan bertingkah laku bila bertemu dengan objek,sikapnya akan mulai berubah dengan adanya perasangka positif maupun negative.
Ada beberapa pendekatan sebab terjadinya prasangka yaitu:
1. pendekatan historis
Pendekatan ini didasarkan atas teori pertentangan kelas,yaitu menyalahkan kelas rendah yang Inferior.Contohnya latar belakang sejarah bahwa kulit putih sebagai tuan dan negro sebagai budak.
2. Pendekatan sosio cultural dan situasional
Pendekatan ini ditekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka seperti mobilitas sosial yang di artikan sebagai gerakan yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam suatu kelompok sosial masyarakat

3 . pendekatan kepribadian
Pendekatan ini ditekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka
Pendekatan ini di sebut teori frustasi agregasi,hal ini sering menimbulkan tingkah pengalihan dari rasa kesalnya ke satu sasaran yang mempunyai nilai yang sama
4 Pendekatan fenomenologis
Pendekatan ini di tekankan pada bagaimana individu memandang atau mempersepsikan lingkungannya.
5 .pendekatan naïve
Pendekatan ini lebih menyoroti objek prasangka dan tidak menyoroti individu yang berprasangkanya.

Agar dalam m asyarakat terjadi integrasi maka perlu di perhatikan factor-faktor yang mempengaruhi kehidupan tersebut yaitu;
1.tujuan masyarakat
2.sistem sosial
3.sistem tindakan
4.sistem sanksi

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita,kata derita bersal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung.
Derita artinya menanggun g atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan .penderitaan itu bisa berupa lahir atau batin ,penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia.Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan.
Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan energy untuk bengkit bagi seseorang,atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahhagiaan.Contohnya: suatu hari terjadi sebuah sunami besar di aceh ,dan bencana tersebut merupakan suatu bencana atau penderitaan bagi mereka,beda halnya dengan para pemulung merupakan kesenangan bagi mereka.
Penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut:
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan tersebut dapat terjadi dalam hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit siksaan atau azab
Penderitaan tersebut dapat terjadi akibat penyakit atau siksaan azab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optinisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam sikap dalam dirinya.sikap tersebut akan menimbulkan sikap positif maupun negative.Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan ,melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

MANUSIA DAN PERADABAN

Arti peradaban istilah peradaban sering di pakai untuk menunjukan pendapat dan penilaian kita terhadap kebudayaan.pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncak nya berwujud
unsur-unsur budaya yang bersifat halus,indah,tinggi dan sopan juga luhur dan sebagai nya.
  Kebudayaan adalah hasil cipta dan karya manusia wujud kebudayaan,kesenian,moral dan juga hukum.maka istilah peradaban sering di pakai untuk hasail-hasil kebudayaan seperti:kesenian,ilmu pengetahuan dan teknologi,adat sopan santun serta pergaulan nya.
 Kaitan peradaban dan religius adanya 5M kemampuan meningkatkan religi dengan adanya teknologi kita bisa mengungkap rahasia dan ilmu pengetahuan contoh nya:di dalam film harun yahya adanya beribu-ribu sperma masuk ke dalam ovum dan menghasilkan yang terbaik adanya ayat al-quran yang telah mengungkapkan adanya  bumi berputar.
manusia adalah mahluk ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,mengalami kelahiran,pertumbuhan,perkembangan dan mati dst.serta terkait dengan alam dan lingkungan nya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif ataupun negatif.
pengertian peradaban kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual.
Ada beberapa arti peradaban menurut para ahli :
·         Menurut Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
·         Menurut Kontjaraningrat (1990:1982) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya : kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, dst

Konsep Keadilan


Keadilan yaitu keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Menurut Aristoteles “keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia, kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Sedangakan menurut Plato “ diproyeksikan pada orang, orang yanga adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaanya (dikendalikan oleh akal).
Cirri-ciri nilai keadilan:
• Tidak memihak
• Sama hak
• Sah menurut hukum
• Layak dan wajar
• Benar secara moral
“Bila keadilan dijunjung dalam masyarakat, maka akan tercipta iklim kehidupan yang tentram, harmonis dan sejahtera”
Dengan kadilan maka:
• Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap wargaa Negara.
• Adanya kewajiban yang sama.
• Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran.
Manusia dan penderitaan
Penderr\itaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sank sekerta dhra artinya menahan atau menanggung.
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dinia dan manusia. Indentitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat da juaga yang ringan.

SAINS DAN TEKNOLOGI

Sains adalah ilmu pemgetahuan yang teratus (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.
Teknologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
Makna iptek yaitu perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat dan sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan unuk memudahkan kehidupan manusia.
Nilai Iptek yaitu iptek dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan perkembangan iptek harus mampu enyesuaikan nilai yang dianut suatu masyarakat.
Dampak penyalahgunaan iptek bagi kehidupan
 Nuklir
Ø
 Polusi udara, tanah, air, suara, sosbud.
Ø
 Efek rumah kaca
Ø
 Klonasi/cloning
Ø